Jodoh ???

Maksud saya sebenarnya pointnya nggak disitu saja, hmm .. cuma tiba-tiba di tengah lamunan & pekerjaan pikiran ini melintas ke masa lalu dulu dan ujung2nya bikin tulisan ini, mungkin nanti tulisan ini bisa mengingatkan tentang apa yang saya pikirkan dulu sewaktu belum punya jodoh. hahaha .....

Again and again, another in my notes...

Jodoh.. kadang ngomong ini "seperti mengharap banget"

Jodoh itu lucu juga ya sebenarnya. maksudnya begini, kadang kita benar-benar tidak menyangka siapa dia nantinya. "totally no clue"

Tapi memang tidak disangka kan? Contohnya saja, ketika ibu saya masih SMA, mana Ibu menyangka ternyata pemuda yang sedang merantau lah yang nanti akan menjadi jodohnya?

Jodoh itu seperti kotak misteri, tertutup rapat, dan saya percaya bahwa itu hanya diketahui Tuhan dan diperlihatkan nanti dimasa depanku... may be

dan kotak misteri ini, wahh.. benar-benar, no clue !! lucu sekali, dia bisa dimana saja sekarang, siapa saja. saya tak bisa menduga, Bagi saya dia adalah kotak misteri dan baginya, saya juga kotak misteri.

Mungkin, saat ini dia sedang jauh dari saya atau mungkin tidak sejauh itu. Mungkin begitu dekat, hingga tidak saya sadari. ada sejuta kemungkinan, dimana kotak misteri itu disembunyikan?

Mungkin kotak misteri itu tersembunyi dengan seribu pesan .. bahwa kami berdua masih sama-sama memiliki kertas-kertas yang panjang untuk dikerjakan atau simpel mungkin, memang Tuhan belum mempertemukan kami, mungkin karena untuk membuka kotak misteri ini dan menyelaminya, tidak bisa sembarangan, seperti adalah hidupku yang baru, separuh ibadahku, komitmen.

Menurut saya kotak misteri itu, adalah setara dengan diriku. Sama baiknya, atau sama buruknya? Pilihan saya lah, untuk menjadi baik atau sebaliknya.

Masih dalam pikiran saya dulu zaman SMP, saya berpikir, ketika saya belajar, mungkin ia juga sedang belajar. Ketika aku bohong, mungkin dia juga sedang berbohong. Ketika aku berdoa untuknya, mungkin dia juga berdoa untukku, hehehe..

susah buat mengingat masa-masa yang telah berlalu, mungkin sekarang ini yang bisa diingat tentang lamunan dulu.



Pantas juga ada kata-kata...
-dan perempuan yang baik itu, hanya untuk laki-laki yang baik pula-
Amin