Selasa, 16 Juni 2009

“Sukses” Apa Definisi Anda ?




Sukses tidak ada hubungan dengan menjadi Kaya Raya, Sukses itu tidak serumit / serahasia seperti kata Kiyosaki / Tung Desemwaringin / beberapa Motivator Lain.

Sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah ANDA! Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri…

Dimulai dari :

1.Bagaimana Kita tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Kita.
2.Bagaimana Kita bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan kedua.
3.Ketika Kita ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses ketiga.
4.Ketika Kita masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Kita yang keempat.

Sukses terjadi setiap hari, mungkin Kita tidak pernah menyadarinya.

Seperti di dalam film Click! yg dibintangi Adam Sandler, “Family comes first”, begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal. ceritanya saking sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nyapun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya, mengapa itu terjadi ?? (jawabannya kira2 akan anda temukan diakhir bacaan ini nanti).

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi Best Seller dng membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport mahal, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya kekayaan seperti Donald Trump, & resort mewah.

Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dengan berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda.Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Kita sendiri, mengerjakan apa yang Kita sukai kapan saja dan di mana saja.

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, bisa Bernafas, menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Kita, pada saat Kita gembira Kita gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Kita sedih Kita sedih sepenuhnya, setelah itu Kita sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Yang Maha Kuasa, hidup baik, tidak menipu, saleh & selalu rendah hati. Sukses itu tidak menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, tetapi adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Kita apa adanya dengan penuh syukur.

Saya pernah diundang bos saya ke rumahnya, utk menikmati ruang keluarganya, ada speaker untuk karaoke, ada utk mendengarkan musik, ada utk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya sekian puluh juta, saya disuruh dengerin waktu beliau putar musik, memang enak sekali, suara dentingan & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga.
Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer Saya sendiri, yg speakernya cuma Simbadda CST6000.

Pernahkah Anda menyadari ? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil / motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll…

Aset terbesar Anda bukanlah rumah / mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa org pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh.Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda.

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike.

Suatu produk bermerk menjadi mahal / berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tersebut dipakai oleh siapa.

Hidup ini kadang lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air / emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat cuma pantulan sinar matahari / corn flakes saja ternyata…

Lebih lucu lagi bila setelah Anda membaca tulisan di atas, masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk orang terdkat anda.

Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, SOMETIMES LIFE is so SHORT.

Tidak ada komentar: