Selasa, 25 Agustus 2009

Lagu Anak-anak kadang cukup ‘Menyesatkan’

Maksudnya lagu anak-anak lirik-lirik didalamnya sebenarnya cukup bodoh kalo ditelaah lebih lanjut.

Ini dia beberapa listnya :

1. Lagu Balonku ada Lima : Balonku ada lima …. rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!
Jika diperhatikan warna ke-5 balon tersebut. Merah, Kuning, Kelabu, Merah Muda dan Biru! Lalu kenapa bisa muncul balon warna Hijau? Berarti jumlah balonnya ada 6 (Enam) kan!

2. Aku Seorang Kapiten : Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang…kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!
Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi). Harusnya dia tetap konsisten, misalnya jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang). kalo berjalan prok..prok.. prok.. “nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. …gandul. . atau srek..srek.. srek..” itu baru agak sesuai dgn kondisi pedangnya yang panjang!

3. Lagu Bangun Tidur : Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi. habis mandiku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang! Hahaha, benar-benar lucu!

4. Lagu Naik-Naik Ke Puncak Gunung : Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2! trus di gunung kan yang ada tidak cuma pohon cemara aja.

5. Lagu Naik Kereta Api : Naik kereta api tut.. tut… tut. . siapa hendak turut… ke Bandung, Surabaya.. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik… keretaku tak berhenti lama.
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantas PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bogor !

6. Lagu Burung Kutilang : Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li…li..li. .li..li..
Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang bukan burung!

7. Lagu Pok Ame-Ame : Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.
Ini jelas lagu orang dewasa dan bukan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belum boleh makan nasi, jadi …. gak pagi … gak malem ya minum susu! Orang dewasa mungkin bisa siang makan nasi kalo malam minum susu. Terutama yang sudah menikah.

8. Lagu Nina Bobo : Nina bobo nina bobo oh nina bobo… kalau tidak bobo digigit nyamuk.
Jadi sekian tahun anak indonesia diajak tidur dgn lagu mengandung nada mengancam.

9. Lagu Bintang Kecil : Bintang kecil dilangit yg biru…
Bintang kan adanya malam, trus kalo malam emang warna langitnya biru ?

10.Lagu Ibu Kita Kartini : Ibu kita Kartini… Harum namanya…
Namanya Kartini atau Harum ?

11.Lagu Naik Delman : Pada hari minggu ku turut ayah ke kota… naik delman istimewa kududuk di muka.
Nah, gak sopan kan..masa duduk di muka ? dipangku atau digendong kek !

12.Lagu Menanam Jagung : Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…
Kalau mau nanam jagung, mengapa cangkul dalam-dalam, memangnya mau bikin sumur?

13.Lagu Ambilkan Bulan : Ambilkan bulan, bu. ambilkan bulan, bu. yang slalu bersinar di langit. di langit bulan benderang. cah’yanya sampai ke bintang
Terlalu ber khayal, bagaimana caranya mengambil bulan ? Cahaya bulan sampai ke bintang ? salah kan ?

14.Lagu Diobok-Obok : Diobok-obok airnya diobok-obok. Ada ikannya kecil-kecil pada mabok.
Lagu ini mengajarkan anak-anak untuk menyiksa binatang.

Hahaha… ini cuma buat lucu-lucuan.

Selasa, 11 Agustus 2009

Cara ampuh Belajar jadi Pembalap Moto GP

Siapa yang gak kenal Valentino Rossi, juara dunia mulai dari kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc dan akhirnya motogp, hal ini diperoleh karena kemampuannya melibas tikungan dengan cepat dg kneedown yg benar.

Berikut tahapan belajarnya, untuk menguasai teknik ini...


Valentino Rossi pada ajang MotoGP


Belajar kneedown dimulai dari penggunaan sepeda menuruni jalanan perbukitan


Kemudian pergunakan sepeda yg lbh besar dan ajak teman anda untuk melatih keseimbangan, troli barang salah satunya untuk melatih nyali anda, sebab troli tidak dilengkapi dengan sistem pengereman


Agar hasil latihan maksimal, ulangi dimanapun anda sedang berada


Dan ingat, untuk melibas tikungan hanya pergunakan teknik kneedown, bukan headdown


Jika anda sudah mahir melakukan kneedown dengan motor dan berusaha keras untuk bisa mengalahkan Rossi, mulailah belajar dengan kandaraan yg lebih besar


Terakhir, jika teman-teman anda tidak egois, ajaklah mereka semua untuk melatih keseimbangan teknik kneedown menggunakan kendaraan yg lebih besar tersebut.